Pages

Friday, November 11, 2011

Bagaimanakah Negara dan Warganegara kita?

Bagaimanakah Negara dan Warganegara kita? yah seperti yang kita tau saat ini bagaimana keadaan negara kita saat ini, Negara kita mempunyai banyak memiliki ancaman-ancaman dari luar bukan hanya dari luar tanpa kita sadari ternyata dalam negara sendiripun kita mendapat ancaman.

Korupsi? ya korupsi salah satu contohnya korupsi mungkin menjadi contoh terburuk, ancaman terburuk untuk negara kita saat ini. Kenapa saya bilang korupsi menjadi contoh ancaman terburuk negara saat ini, karena oejabat tinggipun melakukan korupsi sehingga menyebabkan kerugian kepada masyarakat.
Pertama kerugian yang didapat adalah kerugian materi semakin banyak pejabat tinggi yang melakukan korupsi semakin banyak pula rakyat miskin yang sudah miskin malah semakin miskin karena hak rakyat pun diambil oleh pejabat. Kedua kerugian moril, kenapa sayang bilang moril? karena dengan pasti rakyat berfikir pejabat tinggi saja bisa melakukan korupsi, bagaimana dengan kita?! .

Veteran? veteran bisa disebut pahlawan untuk saya karena menurut saya tanpa seorang-seorang veteran mungkin negara kita tak akan pernah merdeka. Tapi apa? apakah veteran dihargai saat ini? menurut saya tidak , contoh mudah nya saja veteran saat ini seperti pribahasa "Habis manis sepah dibuang" mereka berusaha keras untuk memerdekaan negara tapi tidak mendapatkan balasan yang setimpal. Mungkin selain itu, veteran sekarang yang sedih dan kecewa melihat keadaan negara saat ini http://bisnis-jabar.com/index.php/2011/11/veteran-sedih-melihat-kondisi-negara/
link diatas salah satu anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bandung, Hasim Munaf mengaku sedih dan kecewa melihat kondisi negaranya sekarang.

Karena keadaan Negara saat inilah rakyat semakin terpuruk mulai dari bayi yang baru lahir hingga orang-orang dewasa terutama orang-orang yang tidak mampu dalam fisik dan materil.
Saat ini yang saya bisa berikan hanyalah saran dan suatu hal yang akan saya lakukan kedepannya untuk membuat negara ini kembali membaik.

No comments:

Post a Comment